K KONSTRUKSI ISLAM ATAS KESULTANAN PALEMBANG DARUSSALAM : STUDI TENTANG TRANSFORMASI HUBUNGAN NEGARA DAN RAKYAT PADA ABAD KE XVIII S/D XIX M.

Penulis

  • Hamidah Hamidah
  • Fatimah Zahro stairahmaniyah.ac.id

Kata Kunci:

Konstruksi Islam, Kesultanan Palembang Darussalam, Transformasi, Negara dan Rakyat

Abstrak

Konstruksi Islam di Palembang dalam proses islamisasi, para ulama lebih condong mencurahkan pemikiran dan kegiatannya pada urusan birokrat. Sehingga Perkembangan Islam di Sumatera belum banyak diketahui sampai menjelang berdirinya Kesultanan Palembang Darussalam, karena selama dua abad Palembang menjadi wilayah kekuasaan kerajaan-kerajaan Islam di Jawa. Palembang baru menjadi kesultanan yang berdiri sendiri ketika Raden Tumenggung memproklamasikan dirinya menjadi Sultan Ratu Abdurrahman pada tahun 1666 dan kemudian mengambil gelar Sultan Jamaluddin pada tahun 1681.

Betapa pun lambannya perkembangan Islam di Sumatera Selatan, tetapi hasil usaha para sultan dan ulama masih nampak dalam realitas historis. Di samping peningkatan kualitas Islam kultural maupun politis, Islam menjadi agama yang dianut penduduk di berbagai daerah di pedalaman Sumatera Selatan. Institusi-institusi keagamaan seperti masjid turut mengalami perkembangan. Sultan Abdurrahman pada tahun 1663 mendirikan sebuah masjid yang kemudian lebih dikenal dengan sebutan Masjid Lama. Pada tanggal 25 Jun 1748 sebuah masjid besar diresmikan penggunaannya oleh Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo. Masjid yang berlokasi di pusat Kota Palembang ini sekarang dikenal dengan sebutan Masjid Agung. Setelah runtuhnya Kesultanan Palembang, beberapa masjid didirikan oleh ulama yang kaya dengan mendapat dukungan dari masyarakat.

Dalam tatanan Kesultanan, tidak begitu jelas apakah peran  para ulama menunjukkan bahwa ajaran  Islam di Kesultanan semakin ditingkatkan, sehingga struktur Kesultanan Palembang terus mengalami penyesuaian dengan ajaran Islam, atau peran Kesultanan dalam negara dan rakyat dapat  diakomodir sebagai identitas Melayu Palembang.

Referensi

DAFTAR PUSTAKA

Azyumardi Azra, Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII dan XVIII: Melacak Akar-akar Historis Pemikiran Islam di Indonesia (Bandung: Mizan, 1994)

Burger, Sejarah Ekonomis Sosiologis. 1960

Roy J. Howard, Hermeneutika : wacana analitis, psikososial dan ontologis. Terj. Kusman dan MS. Nasrullah, editor ahli Ninuk Kleiden- Probonegoro, Bandung, Yayasan Nuansa Cendikia, 2001)hlm.

Thomas Arnold, Sejarah Dakwah Islam (Jakarta: Rambe, 1979)

Taufik Abdullah, Islam dan Masyarakat: Pantulan Sejarah Indonesia (Jakarta: LP3ES, 1987

Zulkifli, Ulama Sumatera Selatan Pemikiran dan Peranannya dalam Lintasan Sejarah (Palembang: Universitas Sriwijaya, 1999

L.W.C. van den Berg, Hadramaut dan Koloni Arab di Nusantara, diterjemahkan oleh Rahayu Hidayat (Jakarta: INIS, 1989.

Arlan Ismail H.M., Periodisasi Sejarah Sriwijaya Bermula Di Minanga Komering Ulu Sumatera Selatan Berjaya Di Palembang Berakhir Di Jambi, tp, 2003

Imron Mahmud Kiagus, Sejarah Palembang, Anggrek Palembang, 2004

Sartono S, Soekmono R 1978, Pra Seminar Penelitian Sriwijaya, ProyekPenelitian Dan Penggalian Purbakala, Departemen P&K, Jakarta

Triroso, 2014. Kebesaran Kerajaan Sriwijaya Kejayaan Agama Buddha di Nusantara, Kencana Megah Perkasa, Jakarta

Ali, Mursyid. Pemetaan Kerukunan Kehidupan Beragama di Berbagai Daerah di

Indonesia. Jakarta: Departemen Agama, 2009.

Tim Panitia, Buku Kenangan 50 Tahun Emas Wihara Dharmakirti Palembang.

Ali, Sayuti. Metodologi Penelitian Agama. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2002.

Arifin M.Ed. Menguak Misteri Ajaran Agama-Agama Besar. Jakarta: Golden Terayon Press, 1986.

Azra, Azyumardi. Kebebasan Beragama Atau Berkeyakinan: Seberapa jauh?. Yogyakarta: Kanisius, 2010 Judul Buku Alsi: The Oslo Coalition on Freedom of Religion or Belief.

Azra, Azyumardi "Liberarlisasi Pemikir NU", dalam Mujamil Qomar, NU Liberal: dari Tradisionalisme Ahlussunnah ke Universalisme Islam. Bandung: Mizan, 2002.

Bottomore. T. Elite and Society, and Ed. London: Routledge, 1993.

Breandan O'leary, Patrick Dunleavy. Theories of The State: The Politics of Liberal Democracy. London: McMillan Education Ltd., Hoummislls, Basingstioke, 1991.

Cudamani. Karmaphala dan Renkarnasi. Jakarta: Yayasan Wisma Karma, 1987.

De Jonge, Huub. Madura Dalam Empat Zaman: Perdagangan, Perkembangan Ekonomi, Dan Islam Suatu Studi Antropologi Ekonomi. Jakarta: Gramedia, t.th.

Pranowo, Bambang. Sosiologi Sebuah Pengantar Tinjauan Pemikiran Sosiologi Perspektif Islam. Tangerang: Mitra Sejahtera, 2008.

Rahmad, Dadang. Metode Penelitian Agama. Bandung: CV. Pustaka Setia, 2000.

Rifai, Mien Ahamad. Manusia Madura: Pembawaan, Perilaku, Etos kerja, Penampilan dan Pandangan Hidupnya seperti diceritakan Pribahasanya. Yogyakarta: Pilar Media, 2007.

Rifai, M. Mistery Pusara Batu Ampar. Pakalongan: TB. Sumenep, 1985.

Sadik, A. Sulaiman & Chairil Basar. Sekilas tentang Hari Jadi Pamekasan. Pamekasan: Pemerintah Kabupaten Pamekasan, 2004.

Sholeh, Shonhadji. Arus Baru NU: Perubahan Pemikiran Kaum Muda dari Tradisionalisme ke Pos-Tradisionalisme. Surabaya: JP Books, 2004.

Suarjaya Wayan, M.Si. Materi Kuliah Sejarah Perkembangan Agama Buddha. Jakarta: Dewi Kayana Abadi, 2003.

Subaharianto Andang Tentang Industrialisasi Madura; Membentur Kultur, Menjunjung Leluhur. Malang: Bayumedia, 2004.

Siang Djie, Oe. Jajasan Tjandi Bodhi-Dharma. Surabaya: t.p., t.th, Nomer 35.

Silva, Lily de. NIBBANA Sebagai Suatu Pengalaman Hidup. Yogyakarta: Kamadhis Ugm, 2005.

Sudrajat. Sejarah Indonesia Masa Hindu Buddha. Yogyakarta: Diktat Kuliah, Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, 2012.

Sugiyono. Memahami Penelitian Kualitatif . Bandung: CV. Alfabeta, 2005.

Sugiyono. Metode penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: ALFABETA, 2010.

Sumantri. Kebahagiaan dalam Dhamma. Jakarta: Majelis Buddhayana Indonesia, 1980.

Suprayogo, Imam dan Tobroni. Metodologi Penelitian Sosial- Agama. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2003.

Sjamsudin. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Ombak, 2007.

Tanumihardja Effendie, Sapardi, Heryono, M. Kom. Buku Ajar Mata Kuliah Wajib Umum Pendidikan Agama Buddha. Jakarta: Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan, 2016.

Tanggok Ikhsan. Agama Buddha. Jakarta: Lembaga Penelitian UIN jakarta, 2009.

Tek Hoay, Kwee. Avalokitesvara: Kwan Im Posat. Tangerang: Yayasan Vihara Padumuttara, 1976.

Ubaidillah Achmad, dan R. Adang Nofandi, Gerakan dan Aktivitas Agama Buddha: Majelis Majubuthi di Kota Tangerang. Jakarta: Kementrian Agama, t. th.

Varma, S. P. Modern Political Theory: A Critical Survey. India: Vicas Publishing House Pvt Ltd, 1975.

Zainul Bahri, Media. Wajah Studi Agama-agama Dari Era Teosofi Indonesia (1901-1940) Hingga Masa Reformasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015.

Zarkasi, Effendi. Unsur Islam dalam Pewayangan. Jakarta: Alfa Daya, 1981.

Zubairi, A. Dardiri. Rahasia Perempuan Madura: Esai-Esai Remeh Seputar Kebudayaan Madura. Surabaya: Adhap Asor, 2013.

Widyadharma, Maha Pandita Sumedha. Dhamma Sari. Jakarta: Yayasan Kanthaka Kencana, 1990.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-07-31

Cara Mengutip

Hamidah, H., & Zahro, I. F. (2024). K KONSTRUKSI ISLAM ATAS KESULTANAN PALEMBANG DARUSSALAM : STUDI TENTANG TRANSFORMASI HUBUNGAN NEGARA DAN RAKYAT PADA ABAD KE XVIII S/D XIX M. AL-ULUM: JURNAL PENDIDIKAN DAN KAJIAN ISLAM, 7(2), 78 - 94. Diambil dari http://jurnal.stairahmaniyah.ac.id/index.php/alulum/article/view/59