P PERAN TOKOH MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN IBADAH SHALAT BERJAMAAH PEMUDA KARANG TARUNA DESA BUKIT JAYA PADA MASA PANDEMI COVID-19 KECAMATAN SUNGAI LILIN KABUPATEN MUSI BANYUASIN

Abstrak

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Tokoh Masyarakat dalam meningkatkan kesadaran pemuda untuk shalat berjamaah di Masjid serta mengetahui faktor penghambat pemuda untuk shalat berjamaah di Masjid, analisis penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif Kualitatif dengan tiga teknik pengumpulan data, yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi.

Hasil penelitian ini peranan Tokoh Masyarakat khususnya Tokoh Agama menjadi sangat penting dalam perkembangan pemuda dalam hal ibadah. Dalam Islam, ibadah dan amal shaleh merupakan bagian terpenting yang menunjukkan eksistensi agama ditengah-tengah umat manusia. Tokoh Masyarakat dituntut untuk dapat meningkatkan kesadaran remaja untuk melaksanakan shalat berjamaah. Faktor penghambat remaja dalam shalat berjamaah yaitu kurangnya pemahaman agama, pengaruh gadget, kurangnya niat, kurangnya perhatian orang tua dan lingkungan masyarakat. Dan peran dan Upaya Tokoh Masyarakat untuk meningkatkan kesadaran remaja shalat berjamaah sudah dilakukan dengan baik dan melakukan komunikasi dengan pemuda dengan cara persuasif yaitu dengan  membuat sebuah pengajian, dan mengajak masyarakat untuk melaksanakan shalat berjamaah. Walaupun pemerintah mengeluarkan perintah untuk tempat ibadah ditutup, tokoh agama dan tokoh masyarakat memberi solusi Shalat berjamaah dengan tidak merapatkan shaff dan menaati protokol kesehatan. Namun dilihat dari masih sedikitnya remaja yang shalat berjamaah di masjid, itu menandakan masih rendahnya kesadaran remaja dalam halibadah.

Tokoh masyarakat sudah melakukan peran nya dengan baik akan tetapi hasilnya belum maksimal. pemuda karang taruna belum bisa menyadari sepenuhnya akan pentingnya shalat berjamaah di masjid. Karena dapat dilihat hanya beberapa orang saja sekitar 5 atau 7 orang saja yang menyadari pentingnya shalat berjamaah di masjid dan pemuda itupun shalat berjamaah di masjid hanya maghrib dan isya saja.