P PENGARUH ADMINISTRASI PENDIDIKAN TERHADAP KINERJA GURU DI SD NEGERI LUBUK HARJO KECAMATAN BAYUNG LENCIR KABUPATEN MUSI BANYUASIN

Abstrak

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Administrasi Pendidikan di SD Negeri Lubuk Harjo Kecamatan Bayung Lencir Kabupaten Musi Banyuasin, Kinerja Guru di SD Negeri Lubuk Harjo Kecamatan Bayung Lencir Kabupaten Musi Banyuasin, dan  pengaruh administrasi Pendidikan terhadap Kinerja Guru PAI di SD Negeri Lubuk Harjo Kecamatan Bayung Lencir Kabupaten Musi Banyuasin. Jenis data dalam penelitian ini adalah Kuantitatif dan Kualitatif. Analsisi data yaitu frekuensi persentase dan korelasi product momen. Dalam Penelitian ini penulis menggunakan metode observasi, dokumentasi, angket dan melalui wawancara untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini. Sampel dalam penelitian ini adalah 33 orang siswa dan 2 orang guru PAI dan 1 orang kepala sekolah di SD Negeri Lubuk Harjo.

Hasil penelitian ini adalah, pertama, Administtrasi Pendidikan di SD Negeri Lubuk Harjo memiliki administrasi pendidikan yang baik dlihat dari sisi pengarahan serta sarana dan prasarana pendukung dari proses pembelajaran/KBM dengan dikuatkan hasil angket yang berada pada rentangan presentase keberpengaruhan 75% - 100%, dari hasil analisis terhadap 33 orang responden yang dijadikan sample ternyata skor sebesar 97,65%. Kedua, dilihat dari hasil angket bahwa Kinerja Guru di SD Negeri Lubuk Harjo Kecamatan Bayung Lencir Kabupaten Musi Banyuasin termasuk dalam kategori  baik, karena berada pada rentangan presentase keberpengaruhan 75 -100% yaitu hasil analisis terhadap 33 orang responden pada siswa yang dijadikan sample ternyata kelompok skor tinggi yang menempati persentase tertinggi yaitu sebesar 96%. Ketiga, Berdasarkan hasil data nilai “rxy” maka diketahui bahwa pengaruh administrasi pendidikan terhadap kinerja guru dilihat dari data interpretasi data terhadap angka indeks kolerasi product moment ternyata angka kolerasi antara variabel x dan y tidak bertanda negatif, berarti di antara kedua variabel tersebut terdapat kolerasi positif (kolerasi yang berjalan searah). Dengan memperhatikan besarnya rxy (yaitu = 1,01), yang berkisar antara 0,90 – 1,00 berarti kolerasi positif antara variabel X dan variabel Y dan hal demikian termasuk kolerasi positif yang sangat tinggi.